Sejauh ini, sistem operasi Android berhasil mendominasi perhatian global bareng kehandalannya. Sedangkan, Windows Phone hanya bisa meraih kurang lebih tiga% pengguna ponsel dalam seluruh global. Meskipun begitu, bukan berarti performa Android lebih baik dibandingkan bareng Windows Phone, begitu jua kebalikannya. Hal ini mengingat ke 2 sistem operasi ini terus dikembangkan, maka kinerja keduanya pun selalu berlomba-lomba satu sama lain.
Maskot Android Lollipop
Di bawah ini disparitas-disparitas fundamental antara Android & Windows Phone selain aspek performanya!
Perusahaan Pengembang
Pada awalnya, sistem operasi Android dibentuk & dikembangkan sang perusahaan Android Inc. Baru kurang lebih tahun 2005, pengembangan sistem operasi ini diambilalih sang Google & diperkenalkan ke publik dalam 23 September 2008. Sementara itu, Windows Phone merupakan sistem operasi yg dikembangkan & disebarluaskan sang Microsoft Corporation. OS ini diluncurkan dalam lepas 21 Oktober 2010.
Model Pengkodean
Android merupakan sistem operasi yg bersifat open source. Artinya, kode-kode dalam dalamnya dapat dihasilkan secara perdeo dalam bawah lisensi Apache, & boleh dimodifikasi & didistribusikan sang perusahaan & para developer secara bebas. Sebaliknya, Windows Phone merupakan sistem operasi yg bersifat closed-sourced. Ini berarti, Windows Phone OS hanya boleh dikembangkan sang perusahaan Microsoft & kode-kode dalam dalamnya dilindungi sang copyright.
OS Keluarga
Android masih termasuk dalam dalam famili sistem operasi yg berbasis Linux, atau tepatnya Unix OS. Sementara Windows Phone masih satu famili bareng Windows OS. Kedua sistem operasi ini sengaja diciptakan buat diterapkan dalam ponsel-ponsel pandai.
Dukungan Pemrograman
Meskipun sama-sama diinstalkan dalam perangkat smartphone, ternyata bahasa pemrograman yg didukung sang ke 2 sistem operasi ini jua tidak selaras. Windows Phone hanya mendukung bahasa pemrograman C & C++. Sedangkan dukungan bahasa pemrograman dalam Android lebih kompleks, mencakup Java, C, & C++.
Dukungan Platform
Perbedaan jua terlihat dalam platform yg didukung Android & Windows Phone OS. Android OS dapat berjalan dalam atas platform ARM, MIPS, x86, & I.MX. Namun, Windows Phone hanya dapat dijalankan dalam atas platform x86.
Lisensi
Seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya, Android & Windows Phone mempunyai sifat yg tidak selaras & berkaitan bareng lisensi keduanya. Lisensi Android merupakan Apache License 2.0 & Linux kernel patches under GNU GPL v2. Sedangkan lisensi Windows Phone berupa Commercial proprietary software.
User Interface
Secara kasat mata, anda akan pribadi mengetahui disparitas user interface yg diterapkan dalam Android OS & Windows Phone OS. Android OS mengadopsi user interface berupa multitouch. Sementara itu, Windows Phone dengan Metro UI yg populer bareng grafis kotak-kotaknya.
Update
Semua update yg dilakukan dalam sistem operasi Windows Phone merupakan tanggung jawab Microsoft Corporation. Sedangkan keputusan update sistem operasi Android diambil alih sang masing-masing perusahaan produsen smartphone. Perlu diketahui, update sistem operasi wajib didukung bareng kompatibilitas hardware yg mumpuni.
Aplikasi Tambahan
Ketersediaan perangkat lunak tambahan dalam Android jauh lebih poly ketimbang perangkat lunak berbasis Windows Phone. Hal ini lantaran siapapun boleh berbagi perangkat lunak Android & membagikannya lewat Google Play. Sementara itu, keterbatasan jumlah perangkat lunak Windows Phone ditimbulkan lantaran pengembang perangkat lunak-perangkat lunak tadi sebatas sumber karyawan Microsoft & orang-orang yg sudah ditunjuk saja.
Advertisement
