Hanya saja, timbul kesalahkaprahan dalam pemahaman bahwa otak kiri menjalankan anggota tubuh sebelah kanan & otak kanan mengontrol anggota tubuh sebelah kiri. Faktanya, berdasarkan Dr. Iaccino bahwa otak kiri mempunyai tanggung jawab yg lebih akbar dibandingkan bareng otak kanan. Otak kiri nir hanya mengontrol anggota tubuh sebelah kanan saja, namun juga bertanggungjawab dalam sebagian akbar aktivitas yg dilakukan sang anggota tubuh sebelah kanan. Sedangkan, otak kanan lebih sporadis digunakan lantaran berkaitan bareng kegunaannya yg mengontrol perasaan seseorang. Tidak heran, dalam penelitian tadi mengemukakan bahwa 9 sumber 10 insan mempunyai otak kiri yg berukuran lebih akbar ketimbang otak kanan output lebih tidak sporadis digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Otak Manusia
Lantas, apa disparitas fungsi & cara berpikir antara otak kiri & otak kanan?
Otak kiri berpikir secara sadar, namun otak kanan selalu mengedepankan imajinasi.
Nalar otak kiri dilakukan sinkron logika, sedangkan nalar dalam otak kanan juga mengandalkan emosi & rasa.
Bentuk pemikiran otak kiri dituangkan dalam istilah-istilah, ad interim pemikiran otak kanan berupa gambar.
Otak kiri bahagia menyidik sesuatu mulai sumber bagian-bagiannya, kebalikannya pola pemikiran otak kanan diawali secara menyeluruh.
Otak kiri mempunyai daya analisis yg tinggi, dalam sisi lain otak kanan lebih menyukai protesis lewat penggabungan.
Tahapan berpikir dalam otak kiri dilakukan secara berurutan, sedangkan otak kanan berpikir secara menyeluruh sekaligus.
Otak kiri berfungsi mengatur & mengendalikan emosi, akan namun otak kanan justru bahagia mengekspresikan emosi tadi secara bebas.
Otak kiri mempunyai kesamaan buat selalu melihat seluruh hal adalah tidak sama, kebalikannya otak kanan melihat semuanya mempunyai kesamaan.
Otak kiri tertarik bareng info yg terstruktur, namun otak kanan lebih tertarik bareng info yg mengejutkan.
Otak kiri mengalami penekanan internal yg lebih akbar, kebalikannya otak kanan mengalami penekanan eksternal yg lebih akbar.
Sebenarnya, kinerja otak kiri & otak kanan nir dapat dipisahkan, melainkan wajib saling melengkapi. Sebagai model, seseorang profesor hebat dengan otak kirinya buat menganalisis data & dengan otak kanannya buat berimajinasi dalam sesuatu yg baru. Begitu juga bareng seseorang pelukis ternama, dia dengan daya kreatifitasnya buat menggambar suatu objek & dengan pemikiran rasionalnya buat mengapresiasi lukisannya.
Advertisement
