Tingginya harga ayam bangkok lantas mendorong sejumlah oknum buat melakukan penipuan. Ayam kampung yg notabene berharga lebih murah dipermak sedemikian rupa agar penampilannya mirip misalnya ayam bangkok sebagai akibatnya harga jualnya pun semakin mahal. Tentu hal ini menjadikan pembeli yg ingin mempunyai ayam bangkok merugi lantaran ayam yg diterimanya ternyata ayam kampung biasa.
Ada beberapa cara yg dapat diterapkan buat membedakan ayam bangkok orisinal & palsu. Berikut ini disparitas-perbedaannya sumber Farof!
1. Paruh
Bika diperhatikan bareng akurat, timbul disparitas yg mencolok antara paruh ayam bangkok & bukan. Ayam bangkok mempunyai paruh atas yg panjang & nir gemuk, & paruh bawah yg relatif panjang & relatif gemuk. Sedangkan paruh ayam jawa lebih pendek & lebih gemuk kepada bagian atasnya, & lebih pendek & nir gemuk kepada paruh bawahnya.
2. Jengger Atas
Perbedaan mencolok antara ayam bangkok & ayam lokal terletak kepada bagian jengger atasnya. Ayam bangkok mempunyai jengger atas yg berukuran sangat mini sebagai akibatnya nir terlalu nampak. Kalaupun jengger tadi nisbi akbar, paling nir akan membangun garis 3 atau sigar jambe. Sementara buat ayam lokal, bentuk jengger atasnya berukuran akbar & berdiri tegak kepada tengah-tengah koordinator.
3. Jengger Bawah
Tidak hanya bagian atap, jengger bagian bawah ayam bangkok pun mempunyai disparitas bareng ayam-ayam kampung. Sama misalnya wujud jengger atas, jengger bawah ayam bangkok pun nir begitu kelihatan alasannya merupakan ukurannya terlalu mini. Berbeda halnya bareng jengger bawah yg dimiliki ayam kampung mempunyai berukuran yg nisbi panjang sebagai akibatnya terlihat bergelantungan.
4. Kepala
Disadari atau nir, yg terang bentuk koordinator ayam bangkok tidak sinkron bareng koordinator ayam jawa. Ayam bangkok mempunyai koordinator yg berbentuk menyerupai butir pinang sebagai akibatnya membuatnya tampak lebih berani dalam bertarung. Sedangkan bentuk koordinator ayam jawa cenderung bulat telur misalnya telur & berukuran nisbi mini.
lima. Leher
Bentuk perawatan yg diberikan selama pemeliharaan ayam berpengaruh akbar terhadap bentuk leher ayam. Bika dirawat bareng betul, ayam bangkok akan mempunyai leher yg panjang, akbar, & berotot. Di sisi lain, berukuran leher ayam lokal lebih mini daripada ayam bangkok.
6. Bahu
Antara ayam bangkok & ayam jawa jua mempunyai penampang bahu yg tidak sinkron jauh. Bahu yg dimiliki sang ayam bangkok tampak lebih bidang & lebar. Sementara buat ayam jawa, bahu yg dimilikinya lebih tipis.
7. Tubuh
Dari jeda yg nisbi jauh pun disparitas tubuh yg dimiliki ayam bangkok & ayam lokal nisbi kentara. Ayam bangkok mempunyai postur tubuh yg tegap & gagah. Sedangkan ayam lokal mempunyai postur yg nir terlalu berotot & cenderung mini.
8. Kaki
Banyak orang yg menyarankan jika ingin mengecek ayam bangkok yg akan dibeli orisinal atau palsu, amati saja bagian kakinya. Kaki ayam bangkok orisinal mempunyai tulang yg akbar, panjang, pahanya bidang, & kokoh. Sebaliknya, kaki ayam bangkok palsu alias ayam jawa lebih mini, lebih pendek, & nisbi keras.
9. Suara Kokok
Ayam bangkok output silangan tentu kualitasnya nir sebagus ras yg orisinal. Knda permanen dapat membedakan ayam bangkok orisinal & ayam bangkok silangan sumber bunyi kokoknya. Suara ayam bangkok cenderung lebih keras, durasinya cepat, & nir berirama. Berbeda halnya bareng kokok ayam output silangan cenderung lebih merdu, durasinya lebih usang, & mempunyai irama eksklusif.
Advertisement