Di Indonesia, jenis kereta barah bisa dikelompokkan menjadi 3 macam menurut kelasnya yaitu eksekutif, urusan ekonomi, & ekonomi. Kelas eksekutif dapat dibilang sebagai kasta yang paling tinggi & mahal. Kendati demikian semua kereta barah ini pun mempunyai persamaan yaitu sama-sama dilengkapi beserta alat pendingin udara serta adanya embargo untuk merokok & berdagang pada dalam gerbong.
Kereta Api Eksekutif
Kereta barah eksekutif adalah kereta yang berkhasiat untuk mengangkut penumpang yang dilengkapi beserta AC (Air Conditioner) serta media hiburan misalnya televisi, karaoke, & sebagainya. Satu hal yang mencolok pada dalam kereta ini ialah para penumpang dapat memesan makanan yang disajikan sang koki resmi, baik dinikmati pada loka duduk atau gerbong khusus restorasi. Kereta eksekutif maupun masih bisa dikelompokkan menjadi 3 ragam yaitu kelas argo, kelas satwa, & kelas gabungan. Contoh-model kereta barah yang termasuk ke dalam kelas eksekutif diantaranya Kereta Argo Bromo Anggrek, Kereta Argo Wilis, Kereta Argo Muria, Kereta Argo Lawu, Kereta Argo Jati, & Kereta Argo Dwipangga.
Kereta Api Bisnis
Kereta barah urusan ekonomi adalah kereta penumpang yang kastanya pada bawah kelas eksekutif, tetapi pada atas kelas ekonomi. Setiap gerbong pada kereta ini selalu berisi 64 kursi & difasilitasi beserta 6 unit AC. Sedangakan pada dalam satu rangkaian kereta umumnya terdapat gerbong yang ditujukan khusus untuk makan, pembangkit, atau makan & pembangkit. Apabila suatu kereta barah mempunyai 2 kelas yaitu eksekutif & urusan ekonomi, maka dianggap sebagai kereta barah gabungan. Adapun model asal kereta barah urusan ekonomi pada antaranya Kereta Argo Parahyangan, Kereta Sawunggalih Utama, Kereta Purwojaya, Kereta Gumarang, Kereta Lodaya, Kereta Cirebon Express, Kereta Tegal Bahari, Kereta Sancaka, Kereta Malioboro Express, Kereta Malabar, Kereta Mutiara Timur, Kereta Harina, Kereta Limited Express Sriwijaya, Kereta Kaligung Mas, & Kereta Sribilah.
Kereta Api Ekonomi
Pada ragam kereta penumpang, kereta barah ekonomi adalah kelas kereta yang kastanya terletak pada paling bawah. Meskipun begitu bukan berarti suasana pada dalamnya nir safety & nir nyaman. Faktanya, setiap gerbong pada dalam kereta barah ini selalu dilengkapi beserta beberapa unit AC untuk mengatur suhu udara pada dalamnya. Selanjutnya, ragam kereta barah ekonomi terdapat 2 jenis yakni kereta barah ekonomi AC PSO (Public Service Obligation) & kereta barah ekonomi Non-PSO. Contoh kereta barah ekonomi contohnya Kereta Bogowonto, Kereta Krakatau Express, Kereta Gajah Wong, Kereta Menoreh 1 & 2, Kereta Jayabaya, Kereta Jaka Tingkir, & Kereta Joglokerto Express.
PERBEDAAN
Berikut ini disparitas antara kereta barah eksekutif, urusan ekonomi, & ekonomi!
Harga tiket kereta barah eksekutif jauh lebih mahal dibandingkan beserta kereta barah urusan ekonomi & ekonomi.
Di kereta barah eksekutif terdapat fasilitas selimut & bantal perdeo, sebaliknya pada kelas kereta urusan ekonomi & ekonomi nir terdapat.
Kualitas AC pada gerbong eksekutif selalu lebih baik daripada 2 kelas pada bawahnya. Namun kadang-kadang terdapat pula gerbong ekonomi yang dilengkapi AC yang cantik.
Susunan loka duduk pada eksekutif & urusan ekonomi yaitu 2-2, sedangkan pada kereta ekonomi adalah 2-3 atau 3-3.
Kursi pada kereta eksekutif sangat empuk, dapat diputar, & dapat diatur kemiringannya. Kursi pada kereta urusan ekonomi nisbi empuk, dilapisi kulit sintetis, & dapat diubah arah hadapnya. Sementara pada kereta ekonomi kursinya nir empuk, sempit, nir dapat diatur, & saling berhadapan.
Waktu tempuh bepergian kereta barah eksekutif lebih cepat karena nir singgah pada semua stasiun & keberadannya acapkali diutamakan.
Advertisement